BAB IV
PEMBELANJAAN
1. PENGERTIAN
Pengertian
pembelanjaan menurut Bambang Riyanto dalam dasar-dasar pembelanjaan peusahaan
adalah suatu usaha menyangkut bagaiman mendapatkan dana, bagaiman menggunakan
dana dan bagaiman perusahaan akan didistribusikan.adapun tujuan pembelanjaan
sebagai berikut:
1.
Mendapatkan
atau menaikan tambahan dana perusahaan
2.
Menggunakan
dana secara efisien.
3.
Mnistribusikan
laba perusahaan kepada yang berhak.
2. PENGGUNAAN
DANA
Pada
dasarnya penggolongan pngunaan dana diba menjadi dua, yaitu:
a. Pngunaan dana dalam jangka
pendek: kas, surat-surat berharga, piutng, dan persediaan .
b. Penggunaan dana dalam jangka
panjang: investasi dan aktiva tetap.
Efissieni
penggunaan dana sehari-hari dalam kegiatan operasional perusahaan dapat diketahui
dengan membandingkan pendapat bersih perusahaan selama jangka waktu tertentu
dengan dana atau modal perusahaan dalam memperoleh pndapatan dari sejumlah
modal yang digunuakan diebut juga Rentabilitas. Maka emakin tinggi Rentabilitas
maka semakin tinggi pula kemampuan perusahaan.
Hal-hal
yang menyebabkan penurunan atau peningkatan rentabilitas, diantaranya:
a. Usaha yang dipiilih
b. Pengalaman perusahaan itu sndiri
atau pesaing
c. Manajemen usaha
d. Kesempatan yang ada
2.1. Penggunaan dana jangka pendek
Aktiva lancer adalah kekayaan yang dimiliki
perusahaan yang sewaktu-waktu dapat dirubah menjadi uang dalam jangka waktu
perputaran kegiatan operasional. Aktiva lancer adalah kekayaan yang tingkat
likuditasnya tinggi.
2.1.a.
Pengolahan Kas
Penetapan kebijaksanaan
perusahaan dalam mencantumkan brapa sebaiknya kas yang dipunyai perusahaan
harus benar-benar direncanakan dan diperhitungkandengan teliti karena jika
terjadi kelebihan dan kekuragan akan mrugikan prusahaan. Kalau terjadi
kelebihan kas tunai, maka perusahaan mennggung kerugian seprti:
a. Adanya tunai yang menganggur
karea melebihi kapasitas.
b. Adanya biaya modal yang harus
dibayar jika dana yang diperoleh berasal dari pinjaman.
c. Dana yang mnganggur sebenarnya
dapat diaokasik pada kgiattn yang lebih produktif
d. Merusak nama perusahaan dimata
kreditur bank
2.1.b.
Surat-surat Berharga
Pengeolaan surat-surat berharga
terjadi karena alokasi kas tunai yang mengatr sementara untuk dijadikan
sertifikat berharga atau surat berharga lainnya dalam jangka waktu tertet, yang
dapat menambah pendapatan perusahaan atau memperkecil biaya pengadaan dana.
2.1.c.
Pengelolaan Piutang.
Timbulnya pitang karena adanya
penjualan kredit perusahaan dalam menjual barang hasil produksi. Penjuaan
kredit ini dilakukan untuk meningkatkan langganan baru serta mempertahankan
langganan lama disamping itu juga bertujuan untuk meningkatkan volume
penjualan.
2.2.Penggunaan
dana jangka panjang.
Penggunaan
dana jangka panang berarti kita mempergunakan sebuah aktiva yang dapat
dipergunakan dalam jangka waktu yang panjang lebih dari satu periode, dan juga
mempertimbangka julah uang yang tertanam pada aktiva tetap yang bias berbentuk
berupa tanah, gedung, mesin, dan pealatan.
Apa
yang perlu dipertimbangkan dalam menginvestasikan dana padaaktiva tetap adalah
nilai uang itu sendiri. Karena nilai uang akan selalu berbeda dari waktu
kewaktu sehingga sewajarnya kalau dihitung bagaimana uang trsebut di waktu
yanga akan datang. Ada dau konsep penilaian yang dapat diperhitungkan, yaitu:
1. Nilai unag sekarang (present value)
2. Nilai uang majemuk (compound
value)
Investasi aktiva tetap , dibagi
menjadi 3 bagian:
a.
Tanah
b.
Bangunan
c.
Peralatan
dan mesin
2.3. Penilaian aktiva
tetap beresta analisisnya.
Sebelum
perusahaan menggunakan dananya dalam bentuk penanaman modal pada aktiva tetap haruslah
menilai dan menganalisa apakah invertasi yang akan digunakan perusahaan
tersebut memberikan tambahan laba/ kekayaan pada perusahaan. Penilaian ataupun
analisis yang dilakuakan perusaahaan dapat memaka cara sebagai berikut.
1. Metode net present value
2. Metode internal rate of return
3. Metode profitability period
4. Metode pay back period
5. Metode average of return
Kesimpulan
Pembelanjaan daam perusahaan
haruslah beribang dengan pngelolaan keuangan dalam suatuperusahaan. Juga
dilakukan sedemikian rupa agar pembelanjaan tidak melebihi keuangan atau laba
perusahaan saat itu. Perusahaan juga harus mampu mengelola aktiva-aktiva yang
dimiliki sebagi investasi perusahaan.
0 komentar:
Posting Komentar